Tuesday, October 28, 2014

Belajar Bahasa Jepang di Jepang

Hilda Osaka JIN 10
Mengapa perlu belajar Bahasa Jepang dulu, sebelum masuk sekolah tinggi kejuruan atau universitas di Jepang? Jawaban dari pertanyaan ini akan sama dengan jawaban dari pertanyaan mengapa belajar Bahasa Inggris dulu sebelum masuk universitas di Amerika, Inggris atau Australia. Belajar Bahasa Cina dulu sebelum masuk universitas di Cina, dst. Studi lanjut di negara manapun, komunikasi dengan dosen/guru, dengan teman kuliah, dengan rekan kerja di tempat kerja part-time, dengan calon pacar yang berasal dari negara tersebut, akan lancar jika bahasa lokal di negara tersebut dikuasai.
Untuk kegiatan akademik di sekolah/universitas, kegiatan kuliah, pengerjaan tugas, diskusi kelompok dll akan lebih mudah dan lebih lancar jika bahasa lokal dikuasai. Di kampus di Jepang, penguasaan bahasa Jepang akan sangat mempermudah pengambilan kuliah lintas jurusan, mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman dari Jepang, mencari informasi tentang asrama/apartemen, kerja part-time,home-stay di foreign student office kampus, dll. Kemampuan berbahasa Jepang juga akan memperlancar komunikasi dengan teman-teman kuliah, yang akan menjadinetwork di masa depan. Networking dengan teman-teman kuliah sangat penting, mengingat informasi-informasi terkait bisnis sering datang dari teman kuliah. Networking tersebut dimulai dari kemampuan berbahasa Jepang.
Untuk kegiatan non-akademik di luar kampus, misalnya untuk kerja part-time di Jepang. Kemampuan berbahasa sangat jelas akan menentukan jenis pekerjaan part-time yang dapat dilamar/diikuti. Jika tidak bisa berbahasa Jepang, hanya bisa kerjapart-time di pabrik, bagian belakang restoran, atau pekerjaan lain yang mengandalkan otot saja. Kemampuan berbahasa jepang semakin baik, kesempatan mendapatkan pekerjaan yang melayani konsumen semakin besar. Pekerjaan bukan lagi hanya mengandalkan otot, tetapi juga kemampuan berbahasa. Jika kemampuan bidang keilmuan dilengkapi dengan kemampuan berbahasa, jenis pekerjaan semakin baik, income yang didapat semakin besar, dan kesempatan untuk pengembangan diripun akan semakin besar. Kesempatan untuk memahami budaya, ekonomi dan politik di Jepang-pun semakin besar. Pemahaman yang mendalam terhadap 3 hal tersebut, akan membuka kesempatan untuk bisnis. Bahasa membuat yang tak terlihat oleh mata, terlihat oleh pikiran.
Untuk kegiatan keseharian, asmara akan semakin lekat jika bahasa dikuasai. Bagaimana mungkin bisa PDKT kalau ngga bisa ngomong. PDKT dengan bahasa isyarat? emang monyet, hanya dengan a-a-u-u a-i-u langsung bisa cikupa-cikupi? PDKT akan lancar jika bahasa dan juga budaya sang target dikuasai.
Pentingnya penguasaan bahasa Jepang,  yang  membuat konsultan pendidikan seperti Japan Indonesia Network (JIN) menganjurkan calon pelajar/pekerja untuk sekolah Bahasa Jepang dulu sebelum sekolah/kuliah ataupun bekerja di Jepang. Sekolah Bahasa Jepang di Jepang selama 1 sampai 2 tahun, setelah itu studi lanjut ke sekolah tinggi kejuruan atau universitas. Lebih baik sekolah bahasa Jepang sampai matang, sebelum masuk sekolah/universitas, supaya di sekolah/universitas, semua detail-detail komunikasi dapat dipahami dengan baik, daripada mengejar cepat asal bisa, tetapi masuk sekolah/universitas yang kurang ternama, yang akhirnya sulit mendapatkan pekerjaan.

Sumber: http://jin.co.id/belajar-bahasa-jepang-di-jepang/

No comments: