Tuesday, October 28, 2014

Arubaito di Jepang: Manfaat Kerja Part Time

Kerja Part Time di Jepang
Salah satu pengalaman menarik yang hampir semua pelajar di Jepang mengalaminya tetapi sebagian besar (hampir semua?) pelajar di Indonesia tidak pernah mengalaminya: kerja part-time/paruh waktu. Bekerja part-time bagi pelajar SMA atau mahasiswa di Jepang hal biasa. Mereka kerja part-time setelah/di luar jam sekolah/kuliah, di sore hari, malam hari, atau hari libur. Terkait kerja part-time, pemerintah Jepang mengeluarkan peraturan mahasiswa asing  boleh kerja part-timemaksimal 28 jam per minggu. Jika dibagi rata setiap hari, maksimal 4 jam per hari. Tulisan ini mencoba membahas salah satu hal penting yang terkait dengan kerjapart-time: manfaat kerja part-time.
UNTUK APA
Kerja part-time di Jepang disebut dengan arubaito. Motivasi pelajar untuk arubaitoada yang tunggal, hanya motivasi tertentu saja. Ada juga yang jamak, beragam motivasi ingin dicapai sekaligus. Motivasi-motivasi tersebut misalnya mendapatkan uang, memperbanyak kenalan (memperluas network), menambah pengetahuan, mengembangkan diri dalam pergaulan, mendapatkan hiburan, bekerja sambil jalan-jalan, mengenal kota-kota di Jepang, mencari kebaruan, petualangan ataupun mencari pacar (ehm ehm), dll.
Jika tidak mendapatkan beasiswa atau kiriman dari orang tua tidak cukup,arubaito dapat menjadi jalan keluar. Kalau seminggu arubaito 28 jam, dan gaji per jam 800 yen (biasanya sekitar 600-1000), gaji per-bulan sekitar 89.600 yen (sekitar Rp.8.956.000). Gaji arubaito akan cukup untuk membayar biaya sewa apartemen (sekitar 3-5jt per bulan) dan biaya hidup sehari-hari selama sebulan. Ya memang tergantung jenis arubaito juga. Jenis arubaito akan menentukan rate gaji. Kemampuan semakin tinggi (termasuk Bahasa Jepang) gaji akan semakin baik. Jika mau berjuang  (ya memang tidak mudah), sebenarnya pelajar dari Indonesia dapat sekolah ke Jepang, meskipun tanpa beasiswa. Diperlukan modal awal untuk berangkat ke Jepang, setelah sampai di Jepang sekolah sambil arubaito. Penuh tantangan, tetapi buktikan bahwa dirimu bisa. Pola yang seperti ini, sekolah sambilarubaito banyak dikerjakan oleh pelajar di Jepang yang berasal dari Cina daratan. Mereka sangat tangguh, tahan banting, tidak hanya mengandalkan subsidi dari orangtua atau beasiswa, tetapi berusaha mandiri dan benar-benar berjuang demi masa-depannya. Hebat.
Jika setiap hari apartemen-kampus, apartemen lagi sekolah lagi, teman itu-itu saja, yang dibicarakan itu-itu saja, yang dialami itu-itu saja, lama-lama bosan. Kenalan baru, obrolan baru, diajak makan ke tempat yang belum pernah, diajak jalan-jalan ke tempat yang belum pernah. Hidup semakin menarik. Banyak kenalan banyak kebahagiaan akan datang. Arubaito dapat menjadi salah satu cara untuk menambah kenalan. Berawal dari kenalan, makin sering melakukan kegiatan bersama, menjadi teman. Semakin sering pergi dan makan bersama, apalagi sampe curhat, jadilah sahabat. Jika sudah menjadi sahabat, dibela-bela untuk urusan apapun, hidup semakin bahagia. Seperti Natsu, Naruto atau Gon dan Killua membela para sahabatnya. Membela, berjuang dan melindungi sahabat, membuat hidup lebih hidup, api dalam hati berkobar.
Jika setiap hari apartemen-kampus, pulang nonton tv, tiap hari seperti itu: pengetahuan itu-itu saja. Tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Tidak tahu betapa di luar sana, dunia begitu indah. Ada banyak lapisan petualangan yang menggairahkan yang tidak terimajinasikan dan tidak terbayangkan oleh pelajar yang setiap hari hanya rumah-sekolah. Banyak pengetahuan baru yang bersifat substantif (terkait dengan konten pekerjaan arubaito) atau pengetahuan prosedural (terkait dengan proses/cara/tahapan pengerjaan) yang kalau diamati dengan mata, didengarkan dengan telinga, dirasakan oleh lidah dan dialami sepenuh jiwa dan raga, akan memperkaya perasaan dan pemikiranArubaito dapat menjadi tempat untuk pengembangan diri.
Kalau setiap hari mengalami lingkungan yang sama, kebosanan pun datang. Pengalaman yang berbeda dapat menjadi hiburanArubaito juga dapat menjadi tempat untuk hiburan, asalkan memilih yang tepat. Arubaito jadi pelayan di restoran, jadi hiburan karena banyak tamu-tamu yang ganteng atau cantik. Jangan-jangan ketemu bintang pilem. Wah, terpesona. Arubaito juga jadi cara agar bisa banyakjalan-jalan. Jadi pengantar koran/majalah, jalan-jalan di sekitar lingkungan permukiman. Arubaito di perusahaan delivery, bisa jalan-jalan ke kota lain sambil mengantar barang. Arubaito jadi penerjemah, juga jalan-jalan ke perusahaan atau kota-kota lain untuk melaksanakan tugas sebagai penerjemah. Jalan-jalan bukan sekedar untuk jalan-jalan itu sendiri. Tapi juga untuk membuka mata lebar-lebar, di Jepang ada apa, di mana, bagaimana daya tariknya, dst.
Manfaat lain yang akan didapatkan saat arubaito, mengetahui bagaimana rekan kerja atau atasan berbicara, menghadapi dan berkomunikasi dengan orang lain, mengatasi perbedaan pendapat dengan orang lain, berdiskusi dan menghadapi konflik, melayani konsumen, bekerja sama dengan orang lain, menentukan dan menepati janji, dll. Itu semua ujung-ujungnya akan bermanfaat sebagai asupan bagi pengembangan diri. Membuat pelajar lebih matang dalam kemampuan sosial dankemampuan berpikir kritis.
Dan, mungkin klimaksnya. Arubaito juga membuka kesempatan untuk berkenalan dengan yang ganteng atau cantik. Tempat arubaito untuk menemukan yang cantik, mungkin di hotel atau fasilitas hospitality. Bisa juga arubaito di outlet-oulet fashion. Kalau di tempat arubaito ngga ketemu yang dicari, tinggal pindah ke tempat yang lain. Ngga ada lagi, pindah lagi. Tetapi, jangan coba-coba mendapatkan yang cantik di tempat cuci-piring atau pekerjaan buang sampah. Jika ada, wah dia mungkin cantik dan tangguh. Segera tangkap dan pegang erat-erat. Cantik lebay banyak, cantik tangguh dapat dihitung jari.
Motivasi hanya satu, atau beberapa merupakan pilihan. Menyelam hanya menyelam, atau menyelam sambil minum air, juga pilihan. Dapet gaji, kenalan tambah banyak, bisa jalan-jalan, pengalaman semakin kaya, dapet pacar pula. Tunggu apa lagi. Patut dicoba. Jadi jomblo salahkan diri sendiri, punya pacar idaman puji diri sendiri.
Featured Image ©Muza-chan

Sumber: Jin.co.id

No comments: