Apakah kamu punya mimpi untuk kuliah di Jepang? Ya, berkuliah di Jepang tentu saja menjadi mimpi banyak orang, terutama anak muda Indonesia yang memiliki passion besar di dunia teknologi. Sudah banyak anak muda Indonesia yang bisa mencicipi bagaimana kuliah di Jepang. Mayoritas dari mereka mendapatkan beasiswa karena biaya kuliah dan biaya hidup di Jepang adalah sangat mahal.
Nah, untuk kuliah di Jepang, beasiswa apa saja yang bisa kita dapatkan? Berikut ulasannya :
1. Beasiswa Monbukagakusho
Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang atau sering disebut Monbukagakusho. Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.
Monbukagakusho bertujuan untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelajar asing yang ingin melanjutkan studi ke Jepang. Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya melalui kedutaan besar pemerintah Jepang di masing-masing negara. Beasiswa ini terbuka untuk umum dan tidak ada ikatan dinas setelah selesai.
Beasiswa Monbukagakusho diberikan kepada mahasiswa D2, D3, S1, dan Research Student (S2 atau S3). Pembukaan beasiswa ini sekitar bulan Maret-April untuk masuk ke tahun ajaran berikutnya. Selain itu ada juga program Teacher Training yang ditujukan untuk guru-guru di Indonesia selama 1,5 tahun dan Japanese Studies khusus untuk mahasiswa jurusan Jepang selama 1 tahun.
Beasiswa ini termasuk salah satu beasiswa favorit untuk ke Jepang, karena penerima akan mendapatkan pembiayaan secara menyeluruh. Untuk lebih detailnya, kamu bisa membuka situs Kedutaan Jepang:http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
2. Beasiswa dari Perusahaan Jepang
Yayasan pemberi beasiswa atau yang biasa disebut dengan scholarship foundation terbentuk atas gabungan beberapa perusahaan yang memutuskan untuk memberi beasiswa sebagai salah satu bentuk dukungan dalam bidang pendidikan. Berikut beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar dari Indonesia dari yayasan beasiswa tersebut.
a. Beasiswa ADB –JSP (Asian Development Bank – Japan Scholarship Program)
Beasiswa ini dikhususkan untuk melanjutkan studi S2 atau S3. Pendanaan beasiswa ini dari pemerintah Jepang, karena itu beasiswa akan mencakup biaya transportasi ke Jepang pp, biaya kuliah, uang saku, tunjangan penelitian, dan lainnya. Beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari Asia, yang salah satunya adalah Indonesia. Saat mendaftar beasiswa ini, teman-teman setidaknya harus mempunyai 2 tahun pengalaman bekerja secara profesional, dengan kata lain beasiswa ini tidak untuk fresh graduate. Hmm...adakah yang merasa kecewa?
Jurusan yang diperbolehkan untuk beasiswa ini adalah jurusan yang berkaitan dengan pembangunan, seperti ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya. Pembukaan beasiswa ini biasanya dimulai bulan Februari, untuk masuk ke tahun berikutnya. Teman-teman tertarik? Silakan cek dihttp://www.adb.org/site/careers/japan-scholarship-program/main untuk lebih jelasnya.
b. Beasiswa Mitsui-Bussan
Beasiswa ini ditawarkan untuk pelajar SMU yang ingin melanjutkan sekolah ke Jepang untuk jurusan apapun. Hampir mirip dengan beasiswa Monbukagakusho, beasiswa Mitsui-Bussan ini akan membiayai penerimanya dari transportasi pp ke Jepang, uang saku bulanan, sekolah bahasa dan selama kuliah. Total jangka waktu beasiswa yang diterima adalah selama 5,5 tahun (1,5 tahun sekolah bahasa + 4 tahun S1), dan sebelum keberangkatan ke Jepang, penerima beasiswa Mitsui-Bussan akan mendapatkan program pengenalan bahasa Jepang selama 2 bulan di Indonesia.
Beasiswa ini dibuka bulan Maret untuk keberangkatan April tahun berikutnya dan jumlah posisi yang ditawarkan terbatas sekali. Beasiswa ini bisa menjadi pilihan beasiswa ke Jepang selain beasiswa M, apalagi jumlah uang saku bulanan yang diberikan lebih besar daripada Monbukagakusho. Tetapi, teman-teman juga harus bersiap-siap sejak dini karena peminatnya ribuan orang.
Untuk lebih detailnya, mengenai Mitsui-Bussan scholarship bisa dicek di:http://sadanet.or.id/sadanet/tag/scholarship/
c. Beasiswa Ajinomoto
Ajinomoto tidak hanya sekedar penyedap rasa, loh. Ajinomoto merupakan salah satu penyedia beasiswa ke Jepang untuk mereka yang menginginkan studi S2 di Univsitas Tokyo.
Seperti halnya beasiswa Panasonic, beasiswa Ajinomoto ini dikhususkan untuk mereka yang akan mengambil jurusan Teknik, Farmasi, Matematika, Pertanian, dan Teknologi Informasi tetapi jangka waktu lebih pendek, yaitu 2 tahun. Besaran beasiswa yang diberikan sama dengan besaran beasiswa Panasonic, tetapi Ajinomoto ini selain dikhususkan untuk S2 di Universitas Tokyo, kandidat harus berasal dari salah satu universitas berikut: UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB, UNPAD, UNDIP, UNIBRAW. Sayang sekali cakupannya cukup sempit. Untuk teman-teman yang bukan lulusan universitas atau bukan jurusan diatas bisa beralih ke beasiswa MEXT yang cakupan jurusannya lebih luas.
Detail beasiswa ini hanya ada dalam bahasa Jepang di sini, tapi ditunggu saja, saat pembukaannya nanti pasti akan banyak informasi dalam bahasa Inggris.
d. Beasiswa Hitachi
Beasiswa Hitachi ditawarkan oleh Hitachi Scholarship Foundation untuk dosen dan peneliti di lingkungan UI, UGM, ITB dan ITS.
Jika kebetulan teman-teman memenuhi kualifikasi tersebut, ada baiknya mencoba beasiswa ini. Beasiswa ini menawarkan program S2 dan S3 untuk jurusan sains dan teknologi (kecuali veterinary atau ilmu hewan). Pembukaan beasiswa ini biasanya pada bulan Oktober setiap tahun. Untuk detail beasiswa ini bisa dicek di website masing-masing universitas tersebut diatas.
e. Beasiswa Panasonic
Beasiswa Panasonic ditawarkan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi S2 ke Jepang. Beasiswa ini dikhususkan untuk jurusan Matematika, Natural Science, Engineering, Biotechnology, Agricultural, dan Teknologi Informasi. Posisi yang ditawarkan untuk beasiswa ini ada 26 posisi untuk 8 negara termasuk Indonesia salah satunya. Uang saku yang ditawarkan per bulan cukup besar dan maksimal diberikan selama 3 tahun. 1 tahun sebagai Research Student dan 2 tahun sebagai Master Student. Pihak Panasonic juga akan membiayai transportasi dari Indonesia ke Jepang, dan memberikan allowance lain untuk menunjang penelitian.
Untuk teman-teman yang kebetulan sedang mempelajari jurusan diatas dan berminat melanjutkan studi S2 ke Jepang, silakan dipersiapkan karena beasiswa ini biasanya dibuka sekitar bulan Februari – Maret untuk masuk tahun berikutnya. Untuk informasi resminya bisa dicek di sini .
3. Beasiswa DIKTI
Beasiswa DIKTI lebih dikenal sebagai beasiswa untuk pendidik atau dosen di kalangan perguruan tinggi. Tidak banyak yang mengetahui jika beasiswa Dikti juga bisa diajukan oleh pelamar biasa (bukan dosen/pendidik), hanya saja memang setelah pulang dari menuntut ilmu di luar negeri, ada kewajiban untuk mengajar di universitas dalam jangka waktu tertentu.
Jenjang yang ditawarkan untuk beasiswa ini adalah jenjang S2 dan S3. Fasilitasnya serupa dengan beasiswa pemerintah Jepang, hanya saja mempunyai kelebihan pada tunjangan yang diberikan. Ini mencakup tunjangan buku dan tunjangan penelitian lainnya. Yang tertarik dengan beasiswa ini bisa cek klik disini
No comments:
Post a Comment