Seperti halnya universitas di negara Anda mewajibkan Anda untuk mengambil tes masuk, begitu juga dengan universitas di luar negeri. Berikut ini akan kami paparkan tes masuk seperti apa yang perlu Anda ambil:
Yang perlu dipertimbangkan:
Begitu Anda telah yakin dengan jurusan dan universitas yang ingin Anda pilih, carilah informasi mengenai tes masuk apa saja yang mereka perlukan dan nilai minimal yang mereka ajukan. Biasanya reputasi universitas akan menentukan persyaratan masuk. Semakin tinggi reputasi sebuah universitas, persyaratan masuk yang diajukan semakin tinggi.
Pastikan Anda mencari informasi ini dari jauh-jauh hari. Karena Anda perlu melakukan persiapan untuk mengikuti tes, misalnya mendaftar untuk ikut tes, atau bahkan Anda harus mengikuti kursus persiapan tes. Kemudian jika dengan sekali tes nilai Anda belum memenuhi syarat, maka Anda harus tes ulang. Semua ini memerlukan waktu. Jadi pastikanlah Anda telah memperoleh informasi yang tepat, agar waktu kuliah Anda tidak tertunda.
Tes Bahasa Inggris
Jika Anda ingin kuliah di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Anda harus membuktikan bahwa kemampuan Bahasa Inggris Anda memenuhi syarat untuk kuliah di universitas tersebut. Untuk itu, tanyalah kepada pihak universitas tes Bahasa Inggris manakah yang mereka terima beserta nilai minimal yang harus Anda peroleh. Biasanya sertifikat yang umum diminta adalah IELTS atau TOEFL.
IELTS
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. Tes ini diakui oleh lebih dari 8000 institusi di seluruh dunia. Biasanya nilai minimal yang diminta adalah 6.0 (sebelumnya konfirmasikan dengan univeristas pilihan Anda). Tes ini dibagi dalam 4 bagian: listening, reading, writing dan speaking. Untuk informasi mengenai tempat dan jadwal tes, Anda bisa mengunjungi situs IELTS.
TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language.TOEFL memberikan 2 pilihan, yaitu internet-based (IBT), dimana Anda bisa mengikuti tes secara online dan paper-based (PBT), dimana Anda harus mengambil tes sesuai dengan jadwal dan di tempat yang ditentukan. Tes ini dibagi dalam 4 bagian: reading, writing, speaking and listening. Untuk informasi mengenai tempat dan jadwal tes, Anda bisa mengunjungi situs TOEFL.
Persiapan Tes:
Persiapkanlah diri Anda 4 hingga 8 minggu sebelum mengikuti tes. Anda bisa mendaftarkan diri ke kelas kursus persiapan IELTS atau TOEFL. Atau Anda bisa berlatih sendiri dengan contoh-contoh soal yang bisa Anda temukan di internet. Untuk contoh soal tes IELTS bisa Anda peroleh di sini.
Persiapan untuk mengikuti tes tidak selalu membosankan. Klik disiniuntuk kiat-kiat menarik dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda.
Tes Kemampuan/Kelayakan
Bagi yang ingin mengambil jurusan seperti Bisnis,Hukum atau Kedokteran, kebanyakan universitas akan meminta Anda untuk menjalani tes masuk. Ini dikarenakan jurusan ini merupakan jurusan yang populer. Setiap tahun universitas menerima banyak aplikasi masuk, dan tentu saja mereka akan memilih yang terbaik. Untuk mendapatkan mahasiswa yang terbaik, disamping nilai akademis dari pendidikan sebelumnya dan tes Bahasa Inggris, universitas juga ingin melihat hasil tes kemampuan/kelayakan.
Tes tersebut biasanya akan menguji kemampuan analisa, penalaran dan pemahaman Anda, dan akan menilai apakah Anda cocok dan layak untuk menekuni jurusan pilihan Anda. Misalnya UKCAT test yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa kedokteran di Inggris akan menguji apakah mereka mampu mengambil tindakan medis yang tepat di saat-saat darurat.
Persiapan tes:
Anda bisa berlatih dengan contoh-contoh soal. Masa persiapan tergantung kemampuan masing-masing. Ada yang dilahirkan dengan bakat matematika, sedangkan ada yang harus berusaha keras untuk mempelajarinya. Jadi ada baikknya Anda menentukan bidang studi mana yang ingin Anda tekuni jauh-jauh hari sebelum memasuki masa kuliah, supaya Anda mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti tes yang diminta oleh universitas.
No comments:
Post a Comment